Sekanak-Lambidaro Dinobatkan Jadi Agenda Tahunan

PALEMBANG, (05/2/2022)-Festival
Sekanak-Lambidaro Dinobatkan resmi Bakal menjadikan agenda tahunan Pemkot
Palembang Dan Pemprov Sumsel. Destinasi wisata baru ini diharapkan mampu
melengkapi pencapaian Visi Palembang Emas Darussalam.
Hal itu ditegaskan lang sung oleh
Gubernur Sumsel Herman Deru saat membuka Festival Sekanak -Lambidaro yang Alan
berlangsung selama dua Hari kedepan pada hari ini dan berlangsung dua Hari
kedepan 5-6 Februari 2022 pada Sabtu, (5/2/2022).
Pada kesempatan ini, turut hadir
Anggota DPR RI Komisi V Ishak Mekki, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Anita
Noeringhati, Ketua Forkofimda, dirjen Sumber Daya Air, Walikota Palembang,
Wakil Walikota, Kepala OPD/SKPD Pemkot/Pemprov, dan stakeholder beserta
masyarakat umum.
Baca Lainnya :
- Festival Sekanak Lambidaro Jadi Agenda Tahunan0
- Festival Sungai Sekanak Lambidaro Tutup, Ini Pesan Ratu Dewa0
- Festival Sekanak Lambidaro Pukau Gubernur Sumsel0
Dalam kesempatan ini, Gubernur
Sumsel Herman Deru mengatakan, bahwa kegiatan pada hari ini merupakan bentuk
kerja keras dari Pemkot Palembang H.Harnojoyo yang tidak mengenal kata menyerah
dan patah semangat, sehingga terwujudlah impian untuk menjadikan Sungai Sekanak
sebagai sarana rekreasi.
"Semangat pantang menyerah
walikota Palembang, patut kita contoh untuk menjadikan Sungai Sekanak sebagai
sarana rekreasi," katanya.
Herman Deru, pada sambutannya,
mengajak masyarakat menjadikan festival Sekanak-Lambidaro ini sebagai angenda
tahunan. Yang dijawab serentak
masyarakat dengan sepakat, dan ditetapkan bahwa Festival Sekanak Lambidaro
menjadi agenda tahunan.
"Saya nyatakan festival
sungai sekanak-Lambidaro sebagai angenda tahunan Pemkot Palembang,"
jelasnya. Walikota Palembang dalam sambutannya mengatakan, bahwa perjuanganya
untuk menjadikan Sekanak Lambidaro ini sebagai tempat sarana rekreasi, adalah
suatu bentuk gotong royong dari berbagai pihak baik dari Pemprov, kementrian,
stakeholder dan dukungan dari masyarakat.
"Perjuangan saya untuk
menjadikan Sekanak-Lambidaro ini sebagai tempat sarana rekreasi, adalah suatu
bentuk gotong royong dari berbagai pihak. Baik dari Pemprov, kementrian, dan
stakeholder dan dukungan dari masyarakat," ungkapnya.
Ia juga berharap bahwa kedepannya
setiap golongan elemen masyarakat dan pemerintah akan bersama dapat menjaga
sarana rekreasi ini agar tetap berjalan dengan baik dan bisa kita nikmati
bersama-sama.
"Saya berharap kepada masyarakat agar dapat
menjaga dengan baik sarana rekreasi ini," tutupnya. Semua potensi Wisata
bisa bertahan dengan baik, jika masyarakatnya bisa ikut menyatu menjaga. (*)